Beranda / Perangkat Ajar SD

Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka SD Lengkap Semua Mata Pelajaran

Diposting oleh Perangkat Ajar Posting Komentar

Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka jenjang SD adalah kumpulan alat, bahan, dan panduan pembelajaran yang dirancang untuk membantu guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan prinsip dan arah Kurikulum Merdeka. Perangkat ini dirancang agar guru dapat mengimplementasikan pendekatan yang lebih fleksibel, berbasis kompetensi, dan berorientasi pada kebutuhan murid.

Pendekatan Baru dalam Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka membawa perubahan signifikan dalam pola pembelajaran di sekolah. Pendekatan baru yang diusung, khususnya pada jenjang SD, meliputi:

1. Berbasis Proyek (Project-Based Learning)

Pembelajaran berpusat pada murid dan menggunakan proyek sebagai sarana untuk mengeksplorasi konsep serta menyelesaikan masalah nyata. Pendekatan ini membantu mengembangkan keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas.

2. Diferensiasi Pembelajaran

Guru diberi kebebasan untuk menyesuaikan metode pembelajaran dengan kebutuhan, kemampuan, dan minat murid. Pendekatan ini mendorong personalisasi pembelajaran, sehingga setiap murid dapat berkembang sesuai potensi masing-masing.

3. Profil Pelajar Pancasila

Kurikulum ini menekankan pengembangan nilai-nilai karakter dan kompetensi murid berdasarkan enam elemen utama Profil Pelajar Pancasila:

  1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
  2. Berkebinekaan global
  3. Gotong royong
  4. Mandiri
  5. Bernalar kritis
  6. Kreatif

4. Penyederhanaan Materi

Fokus pembelajaran lebih mendalam pada esensi kompetensi inti (essential skills) daripada penguasaan materi yang luas dan berlebihan.

Perangkat-ajar-SD-kelas-1-sd-6-lengkap

Poin Utama Kurikulum Merdeka yang Tercakup dalam Perangkat Ajar

Perangkat ajar Kurikulum Merdeka pada jenjang SD mencakup elemen-elemen berikut:

1. Capaian Pembelajaran (CP)

Dokumen CP menetapkan kompetensi yang harus dicapai murid di setiap fase. Pada jenjang SD, fase ini terbagi menjadi Fase A (kelas 1-2), Fase B (kelas 3-4), dan Fase C (kelas 5-6).

2. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

P5 dirancang untuk mengintegrasikan nilai-nilai karakter dan kompetensi melalui kegiatan proyek lintas disiplin. Contohnya, tema-tema seperti keberlanjutan lingkungan atau budaya lokal dijadikan basis pembelajaran.

3. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

ATP adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara logis untuk membantu guru merancang pembelajaran secara sistematis.

4. Modul Ajar

Modul Ajar adalah panduan pembelajaran yang dirancang untuk membantu guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan prinsip dan tujuan Kurikulum Merdeka. Modul ajar memberikan pedoman langkah-langkah konkret dalam mengajar, sehingga memudahkan guru untuk mengelola waktu, metode, dan bahan ajar secara efektif. Modul ajar dirancang fleksibel, kontekstual, dan berorientasi pada kebutuhan murid di jenjang SD.

Modul ajar pada jenjang SD menekankan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada murid, berfokus pada pengembangan kompetensi dasar, serta mendorong aktivitas belajar yang menyenangkan dan bermakna.

Dokumen ini memberikan panduan praktis bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran. Modul ajar meliputi:

  1. Tujuan pembelajaran
  2. Kegiatan pembelajaran
  3. Bahan ajar
  4. Penilaian (asesmen)
  5. Bahan Ajar
  6. Materi yang dapat berupa teks, media visual, video, atau alat peraga untuk mendukung pembelajaran.

5. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)

KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) adalah ukuran atau standar yang digunakan untuk menentukan sejauh mana murid telah mencapai tujuan pembelajaran pada setiap kompetensi tertentu. KKTP membantu guru dalam menilai apakah murid telah memenuhi ekspektasi capaian pembelajaran yang telah dirancang.

KKTP biasanya mencakup:

  1. Deskripsi Kompetensi yang harus dicapai murid.
  2. Indikator Pencapaian yang terukur dan spesifik.
  3. Tingkat Keberhasilan yang dinyatakan dalam bentuk kualitatif atau kuantitatif.

Dengan KKTP, guru dapat lebih mudah memonitor perkembangan murid dan memberikan umpan balik atau tindak lanjut sesuai kebutuhan belajar mereka.

6. Program Tahunan (Prota)

Program Tahunan (Prota) dalam Kurikulum Merdeka adalah rencana umum yang memuat alokasi waktu untuk pembelajaran selama satu tahun ajaran. Prota digunakan oleh guru sebagai panduan dalam menyusun kegiatan pembelajaran untuk mencapai Capaian Pembelajaran (CP) yang telah ditetapkan.

7. Program Semester (Promes)

Program Semester (Promes) dalam Kurikulum Merdeka adalah rencana pembelajaran yang disusun untuk satu semester, berdasarkan alokasi waktu yang telah ditetapkan dalam Program Tahunan (Prota). Promes berisi rincian kegiatan pembelajaran, distribusi materi, dan jadwal pelaksanaan untuk memastikan capaian pembelajaran (CP) dapat tercapai dalam waktu yang telah ditentukan.

8. Instrumen Asesmen

Digunakan untuk mengukur perkembangan dan pencapaian kompetensi murid. Penilaian dilakukan secara formatif (proses) dan sumatif (hasil akhir).

Kurikulum Merdeka memberi fleksibilitas kepada guru untuk mengembangkan pembelajaran yang kontekstual, relevan, dan berorientasi pada kebutuhan murid. Dengan perangkat ajar yang terstruktur, diharapkan proses pembelajaran lebih efektif dan bermakna, membantu mencetak generasi yang unggul dan berkarakter.

Komponen Perangkat Ajar dalam Kurikulum Merdeka jenjang SD kelas 1 sampai dengan kelas 6 semester 1 dan 2 yang terhimpun dalam artikel ini terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

  1. Capaian Pembelajaran (CP)
  2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
  3. Modul ajar
  4. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)
  5. Program Tahunan (Prota)
  6. Program Semester (Promes)
  7. Pemetaan Tujuan Pembelajara

Komponen perangkat ajar Kurikulum Merdeka jenjang SD kelas 1 sampai dengan kelas 6 semester 1 dan 2 tersebut dapat anda download di bagian bawah setelah anda memahami langkah-langkah dalam menyusun perangkat ajar Kurikulum Merdeka berikut ini.

Langkah-Langkah dalam Menyusun Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka Jenjang SD

Berikut adalah langkah-langkah sistematis dalam menyusun perangkat ajar Kurikulum Merdeka :

1. Pemahaman Terhadap Kurikulum Merdeka
  • Mengenali Filosofi Kurikulum Merdeka: Guru perlu memahami bahwa Kurikulum Merdeka berfokus pada pembelajaran berbasis kompetensi, fleksibilitas, dan pengembangan karakter murid sesuai Profil Pelajar Pancasila (P5).
  • Mempelajari Dokumen Resmi: Baca dan pahami dokumen Capaian Pembelajaran (CP), Profil Pelajar Pancasila, dan panduan lainnya.
  • Memahami Struktur Pembelajaran: Kenali pembagian fase pembelajaran, struktur waktu, dan pendekatan berbasis proyek.
2. Identifikasi Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran
  • Mengacu pada Capaian Pembelajaran (CP): Identifikasi kompetensi inti yang harus dicapai murid dalam fase tertentu (misalnya, Fase A untuk kelas 1-2).
  • Membuat Tujuan Pembelajaran: Turunkan CP menjadi tujuan pembelajaran spesifik yang dapat dicapai dalam setiap pertemuan. Tujuan ini harus sesuai dengan kebutuhan murid dan tahapan perkembangan mereka.
  • Identifikasi Profil Pelajar Pancasila: Tentukan elemen karakter yang akan dikembangkan pada setiap kegiatan belajar.
3. Pemilihan dan Penyusunan Materi Pembelajaran
  • Memilih Materi Esensial: Fokus pada materi yang relevan dan esensial untuk mencapai CP. Hindari pembelajaran yang hanya berorientasi pada hafalan.
  • Sumber Belajar yang Variatif: Gunakan buku teks, video pembelajaran, alat peraga, media digital, atau sumber lokal yang kontekstual.
  • Menyusun Urutan Materi: Susun materi secara logis dan terstruktur, dimulai dari yang sederhana menuju kompleks.
4. Pengembangan Metode Pengajaran
  • Pilih Metode yang Berpusat pada Murid: Gunakan pendekatan seperti pembelajaran berbasis proyek (PBL), diskusi kelompok, eksperimen, atau bermain peran.
  • Diferensiasi Pembelajaran: Sesuaikan metode dengan kebutuhan dan kemampuan murid, terutama untuk memastikan semua murid dapat mengikuti proses belajar.
  • Kreativitas dalam Pembelajaran: Gunakan metode interaktif dan kolaboratif untuk meningkatkan antusiasme murid.
5. Penyusunan Rencana Pembelajaran
  • Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP): Buat alur yang menunjukkan hubungan antar tujuan pembelajaran dari awal hingga akhir tahun ajaran.
  • Pembuatan Modul Ajar: Rancang modul ajar yang mencakup tujuan pembelajaran, materi, kegiatan pembelajaran, media, dan asesmen.
  • Integrasi P5: Masukkan projek P5 ke dalam rencana pembelajaran untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi.
  • Mengatur Jadwal Pembelajaran: Sesuaikan rencana pembelajaran dengan kalender akademik dan waktu yang tersedia.

6. Inovasi dan Integrasi Teknologi

  • Menggunakan Alat Digital: Manfaatkan aplikasi, platform pembelajaran daring, atau alat digital seperti video, simulasi interaktif, dan game edukasi.
  • Media Pembelajaran Modern: Padukan media tradisional (buku, papan tulis) dengan media digital untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik.
  • Penerapan Teknologi dalam Asesmen: Gunakan perangkat digital untuk penilaian formatif, seperti kuis daring atau survei cepat.
7. Adaptasi Lokal dan Kekayaan Budaya
  • Mengintegrasikan Konteks Lokal: Gunakan contoh, cerita, atau materi yang relevan dengan lingkungan dan budaya murid.
  • Pengayaan Budaya Daerah: Masukkan elemen budaya lokal, seperti tarian, musik, atau kearifan lokal, ke dalam pembelajaran.
  • Mendukung Identitas Lokal: Projek atau kegiatan pembelajaran dapat dikaitkan dengan isu-isu lokal, seperti menjaga lingkungan atau melestarikan seni daerah.
8. Evaluasi dan Penyempurnaan
  • Pelaksanaan Evaluasi: Lakukan evaluasi terhadap efektivitas perangkat ajar yang digunakan.
  • Asesmen Murid: Gunakan hasil penilaian formatif dan sumatif untuk menilai apakah tujuan pembelajaran telah tercapai.
  • Refleksi: Guru perlu merefleksikan pembelajaran yang telah dilakukan untuk mengetahui apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki.
  • Revisi: Sesuaikan perangkat ajar berdasarkan umpan balik dari murid, rekan sejawat, atau evaluasi mandiri.
9. Pelatihan dan Pengembangan Diri
  • Mengikuti Pelatihan: Ikuti pelatihan atau workshop tentang Kurikulum Merdeka yang diselenggarakan oleh pemerintah atau lembaga pendidikan.
  • Kolaborasi dengan Guru Lain: Diskusikan pengalaman dan strategi dengan sesama guru untuk mendapatkan ide baru.
  • Belajar Mandiri: Gunakan sumber daya daring, seperti video pembelajaran, jurnal, atau buku, untuk memperbarui pengetahuan dan keterampilan.
  • Pengembangan Profesional Berkelanjutan: Selalu beradaptasi dengan perubahan dan inovasi dalam dunia pendidikan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, guru SD dapat menyusun perangkat ajar yang efektif, relevan, dan kontekstual sesuai prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi murid.

Silahkan Download Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka jenjang SD Lengkap Semua Mapel dari Kelas 1-6 Semester 1 dan 2 pada Link berikut :

Perangkat ajar Kurikulum Merdeka SD kelas 1 (UNDUH DI SINI)
Perangkat ajar Kurikulum Merdeka SD kelas 2 (UNDUH DI SINI)
Perangkat ajar Kurikulum Merdeka SD kelas 3 (UNDUH DI SINI)
Perangkat ajar Kurikulum Merdeka SD kelas 4 (UNDUH DI SINI)
Perangkat ajar Kurikulum Merdeka SD kelas 5 (UNDUH DI SINI)
Perangkat ajar Kurikulum Merdeka SD kelas 6 (UNDUH DI SINI)

Demikianlah kumpulan Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka SD lengkap semua mata pelajaran untuk kelas 1-6, yang dapat Anda gunakan sebagai panduan pembelajaran efektif sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka. Klik link download perangkat ajar di atas untuk mendapatkan file lengkap secara gratis dan mulai mendukung pembelajaran yang kreatif, fleksibel, dan berpusat pada murid. Semoga bermanfaat dan membantu guru dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna!

Posting Komentar untuk "Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka SD Lengkap Semua Mata Pelajaran"